Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menentukan produk asuransi kerugian yang akan digunakan oleh diri sendiri ataupun perusahaan. Berikut ini 5 tips tentang memilih produk asuransi kerugian.
- Memilih perusahaan asuransi dengan rupatasi baik
Jangan mudah terkecoh dengan penawaran rate premi rendah dari sebuah perusahaan asuransi tertentu. Apabila Anda sampai terkecoh, maka akan dikhawatirkan perusahaan asuransi tersebut tidak dapat menyelesaikan pembayaran klaim pada saat Anda mengajukan klaim terhadap perusahaan asuransi tersebut.
- Teliti dan bertanya
Dianjurkan untuk selalu membaca dengan teliti semua pernyataan polis beserta pasal-pasalnya. Anda juga dapat menanyakan tentang prosedur klaim secara lengkap sebelum menyetujui penerbitan polis asuransi. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, ada baiknya untuk segera memberitahukannya pada pihak asuransi sehingga mereka akan menerbitkan perbaikan pada polis tersebut.
- Memilih premi asuransi sesuai dengan kemampuan finansial
Tips memilih asuransi untuk pemula adalah dengan cara memilih produk asuransi yang sesuai dengan kemampuan finansial. Sebagian anak muda memiliki gaya hidup yang tinggi tanpa memikirkan masa depan. Tidak jarang sebagian anak muda terjebak gaya hidup tinggi dan lupa untuk mempersiapkan masa depan.
- Minta sistem “First Loss Insurance dan Adjustable Policy“
Khusus untuk obyek pertanggungan yang memiliki nilai/jumlah yang sangat besar, misalnya di atas Rp100 miliar, mintalah sistem “first loss insurance” kepada pihak asuransi sehingga premi yang Anda bayarkan tidak terlalu besar.
Nilai/jumlah asuransi stok barang dagangan biasanya menunjukkan volume berbeda setiap hari atau setiap bulannya. Untuk mengatasinya, Anda bisa minta sistem “adjustable policy“. Dengan sistem tersebut Anda akan membayar premi sesuai dengan volume/transaksi yang benar-benar telah Anda lakukan.
- Beri keterangan sejelas-jelasnya
Berikan keterangan sejelas-jelasnya mengenai obyek akan Anda asuransikan kepada pihak asuransi /broker asuransi. Sebaliknya, mintalah informasi selengkap-selengkapnya mengenai produk asuransi yang mereka tawarkan. Anda bisa bertanya mengenai jenis asuransi, luas jaminan, rate premi, deductible (jumlah ongkos yang akan Anda bayar sebelum pihak asuransi mulai membayarkan santunan), potongan atau prosedur klaim.